Suzuki XL7 Punya Fitur Rahasia Yang Jarang Diketahui

Spesifikasi Suzuki XL7 yang beredar di Indonesia bisa dibilang cukup menggiurkan. Karena mobil yang bermain di segmen LSUV di Indonesia ini punya spesifikasi yang cukup mumpuni.

Mulai dari performa mesin, fitur, kenyamanan hingga ground clearancenya. Mobil yang dijual dengan harga Rp232 sampai Rp269 jutaan ini sangat layak untuk dibeli.

Suzuki XL7 di Indonesia berhadapan langsung dengan pemain lama seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, dan yang termuda Mitsubishi Xpander Cross. Peta persaingan ini digadang-gadang akan cukup ramai sepanjang tahun 2020 seiring semakin tumbuhnya angka penjualan SUV di Tanah Air.

Spesifikasi Dimensi Suzuki XL7

Secara dimensi, spesifikasi Suzuki XL7 ini sama dengan Suzuki Ertiga. Panjangnya mencapai 4.450 mm, lebar 1.775 mm dan tingginya 1.710 mm. Suzuki Ertiga juga punya dimensi yang sama dengan XL7. Jadi, kalau ada yang bilang Suzuki XL7 lebih besar dimensinya adalah bohong.

Yang benar adalah ground clearancenya yang dibuat lebih tinggi mencapai 220 mm. Tak heran kalau ground clearance yang tinggi ini jadi salah satu faktor menggoda bagi orang Indonesia.

Bodi samping Suzuki XL7. (Foto: Carmudi/Dimas)

Ada Tipe Apa Aja Sih?

Di Indonesia, Suzuki menawarkan XL7 dengan tiga tipe. Tipe pertama adalah Alpha, lalu ada Beta dan yang terakhir Zeta. Untuk tipe Alpha, bagian atap dan pilar dibuat warna hitam.

Oh iya, cover spion juga dibuat warna hitam. Sedangkan 2 tipe lainnya dibuat sewarna bodi. Tipe Alpha terdiri dari 4 warna, yakni rising orange + black, brave kakhi + black, prime cool black dan prime snow white.

Lalu tipe Beta terdiri dari warna pearl burgundy red, metallic magma grey, pearl snow white dan prime cool black. Sedangkan tipe Zeta punya warna pearl snow white, prime cool black, metallic magma grey dan pearl burgundy red.

Mesin Suzuki XL7

Mesin yang tertanam di Suzuki XL7 memakai mesin dengan kode K15B. Mesin ini merupakan mesin yang sama dengan yang digunakan pada Ertiga dan Suzuki Jimny.

All New Suzuki Ertiga dibekali mesin tipe K15B berkapasitas 1.462 cc. Foto: Carmudi.

Kapasitas mesin ini mencapai 1.462 cc, 4 silinder, DOHC, VVT. Tenaganya mencapai 103 hp dengan torsi 138 Nm. Transmisi yang ditawarkan ada dua, manual dan otomatis.

Untuk transmisi manual memakai 5 percepatan. Sedangkan untuk transmisi otomatis memakai model matik konvensional dengan 4 percepatan.

Suspensi Suzuki XL7

Urusan suspensi, di bagian depan Suzuki XL7 memakai MacPherson Strut with coil spring. Sedangkan di bagian belakang memakai Torsion beam with coil spring.

Rem yang digunakan baik di bagian depan dan belakang sudah memakai model cakram. Jadinya lumayan ngerasa aman deh buat calon pembeli mobil 7 penumpang ini.

Pelek yang dipakai pada Suzuki XL7 berukuran 16 inci dengan dibalut ban 195/60 di semua rodanya. Ukuran ban yang punya profil membulat besar ini membuat kenyamanan berkendara menjadi lebih baik.

Fitur Suzuki XL7

Soal fitur, mobil yang dibuat di India ini sebenarnya cukup lengkap. Misalnya foglamp di bagian depan, roof rail, lampu LED dengan DRL auto on, kamera mundur, wiper belakang, lampu rem belakang di bagian atas dan lampu belakang yang sudah LED.

Selain itu AC nya juga sudah digital, ada kamera mundur di kaca spion tengah untuk tipe Alpha, engine start stop, ventilasi AC untuk cupholder, headunit touch screen, koneksi Bluetooth dan aksen carbon pada dasbor.

Di bangku bagian depan, tengah dan belakang juga ada soket pengisian daya 12 volt. Ini menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Suzuki XL7 dalam menggoda calon konsumennya.

Fitur Keamanan Suzuki XL7

Fitur keamanannya bisa dibilang enggak boleh disepelein begitu aja. Karena mobil ini punya sasis Heartect, hill hold control, dual airbag, EBD, rem ABS, electronic stability programe, sensor mundur serta kunci yang sudah immobilizer.

Fitur keamanan ini juga masih dilengkapi dengan NVA yang merupakan komponen kedap suara yang melapisi bagian bodi sehingga membuat kekedapan kabin jadi lebih baik.

Tect body pada rangka juga dibuat untuk meredam energy saat mobil terkena benturan. Sehingga keselamatan penumpang menjadi prioritas yang tidak boleh dikompromi.